Share

74. Tak Siap

Juda terdiam lama di tempatnya duduk karena tak tahu harus memberikan jawaban semacam apa atas pertanyaan yang dilontarkan Ghani. Jika saja Juda tahu apa yang harus ia lakukan untuk mengatasi masalahnya, sudah pasti wanita itu akan langsung menyelesaikan itu tanpa perlu melibatkan kedua kakak laki-lakinya yang rela untuk mengesampingkan urusan mereka masing-masing demi mengedepankan urusan Juda.

Ghani yang sejak tadi tidak mengalihkan pandangannya dari Juda, yang tidak berani menatapnya secara langsung, kembali membuka suara. Tak tahan dengan kesunyian yang mengudara di ruangan itu.

“Ju, Abang ngerti kalau keadaan ini sulit buat kamu. Kamu akan mendapat tudingan-tudingan miring yang memojokkan kamu, entah itu benar atau salah, kamu harus bisa menghadapi itu. Dan Abang nggak bisa jamin kalau masalah ini nggak akan sampai ke telinga Mami sama Papi.”

Mendengar kalimat itu, Juda merasakan sesuatu yang dingin seolah merambat di kakinya. Tidak. Juda sama sekali tidak ingin kedua orang tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status