Share

66: PERNIKAHAN SESUNGGUHNYA

Pagi sebelum subuh, Malik dan Isha bangun. Mereka rebutan ke kamar mandi untuk mandi besar setelah semalam mereka berniat dengan hati yang tulus untuk mewujudkan keinginan Pak Ridwan dan Bu Rosminah akan hadirnya seorang cucu dalam keluarga mereka.

Namun tentu saja Malik memilih mengalah dan membiarkan Isha mandi duluan. Untung saja kamar mandi ada di dalam kamar Isha, sehingga mereka tak harus berpapasan dengan Pak Ridwan maupun Rosminah. Sudah barang tentu Isha akan malu.

Tak hanya berpapasan dengan bapak dan ibunya, bahkan ketika Isha keluar dari kamar mandi dan berpapasan dengan Malik dalam keadaan rambut yang basah dibalut handuk kecil, wajah Isha bersemu merah. Apalagi Malik melempar sebuah senyum penuh arti pada Isha, perempuan itu semakin malu dibuatnya.

“Ish, kenapa malu? Bukannya aku suami kamu?” Malik memegang pergelangan tangan Isha, membuat perempuan itu semakin malu luar biasa.

“Apaan, sih? Abang cepat mandi, deh. Ntar keburu waktu subuh lagi,” Isha menghindar, membuat M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status