Share

47: MENGINAP DI RUMAH MALIK

Kembali berada di tengah-tengah keluarga Malik setelah bertahun-tahun tak menginjakkan kakinya di rumah itu lagi, membuat Isha sedikit gamang. Meski memang Malik tidak memaksanya untuk membantunya berkemas karena dia mau pulang ke kontrakannya, tetapi Isha setidaknya masih punya hati untuk menyetujui permintaan Malik.

Sejenak, Isha berhenti di depan pintu masuk rumah ini. Malik ikut menghentikan langkahnya dan menoleh menatap Isha yang terlalu pendek untuknya.

“Mengapa berhenti? Tak mau masuk?” tanya Malik dengan suara rendah penuh kesabaran.

Isha menggeleng.

“Jadi kenapa berhenti?” Malik kembali bertanya. Nada suara dan intonasinya bahkan masih sama, tak berubah oleh emosi sedikitpun.

Isha masih terdiam menunduk. Malik menghela napas, mencoba memulai untuk mengerti. Meski sebenarnya dia juga sudah mengerti siapa dan bagaimana Isha.

“Baiklah kalau kamu tidak ingin masuk. Kamu bisa menungguku di atas motor. Aku akan berkemas karena besok pagi aku harus berangkat cepat. Hari senin ada u
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status