Share

54: HARI PERTAMA PINDAH

Selama dalam perjalanan, Isha lebih banyak diam ketimbang bicara. Kali ini, dia naik mobil diantar oleh Ridwan dan Rosminah karena Rosminah memaksanya membawa beberapa barang yang mungkin akan diperlukan di kontrakan. Sementara itu, Malik sudah berangkat terlebih dahulu mengendarai sepeda motornya karena kalau dia naik mobil maka dia akan kepayahan tak ada kendaraan. Apalagi hari ini ada jam mengajar pagi sehingga Malik berangkat lebih awal.

Yang sedari tadi menggelayuti pikiran Isha adalah prasangka ibunya ketika tadi pagi dia bilang akan ikut Malik ke kontrakan dengan alasan agar tidak merepotkan teman Malik untuk mengurus rumah.

Cemburu? Ibu bilang aku cemburu? Isha masih saja berkutat dengan pikirannya sendiri, memikirkan dugaan ibunya. Bagaimana mungkin dia cemburu? Bukannya dia nggak mencintai Malik? Kalau tak cinta, bagaimana bisa muncul cemburu?

“Sha, kita sudah mau sampai. Cek coba dimana rumahnya,” tanya Rosminah menoleh ke belakang, dimana Isha sedang melamun.

“Sebentar, Bu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status