Share

Cerita Cinta [3]

Ji Hwan berharap bahwa Amara tidak serius dengan ucapannya barusan. Awalnya, dia mengira jika gadis itu cuma bercanda. Namun akhirnya dia tahu bahwa Amara tidak sedang bergurau. Apalagi, gadis itu memberi penegasan kemudian.

“Hmmm ... iya. Karena kamu kan ngilang begitu aja. Kukira, kamu udah menuntaskan rasa penasaranmu. Kamu udah tahu seperti apa rasanya makan malam denganku, gadis galak yang suka marah tanpa alasan jelas,” imbuh Amara dengan tatapan tertuju ke depan.

Ji Hwan terperangah. Dia menoleh ke kiri dan mendapati siluet wajah Amara dengan ekspresi seriusnya. “Kamu kira seperti itu?” tanyanya tak percaya.

Amara menggumamkan sesuatu yang ditangkap Ji Hwan sebagai “Iya, tentu saja”. Sekedip kemudian cowok itu tergelak kencang hingga menghabiskan waktu berdetik-detik. Cemas akan konsentrasinya yang terbelah, Ji Hwan akhirnya menepikan mobilnya. Ditatapnya Amara yang tampak serbasalah dengan wajah memerah maksimal.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status