Share

Sahabat?

Mira segera mengusap matanya dengan cepat. Menyesal ia menitikkan air mata di hadapan orang yang tidak punya perasaan ini. Apalagi dia datang ke sini bukan untuk mengemis uang, apalagi mengemis cinta.

"Aku bukan nangis tanpa alasan, Mas. Ini semua karena aku sangat terharu pada diriku sendiri. Kami tahu, sebenarnya akulah pemilik terbesar saham di perusahaan kamu ini. Apakah selama ini kami tidak menyadari, bagaimana aku sangat bermurah hati kepadamu?"

Denny memicingkan matanya. Bagaimana bisa Mira mengatakan hal konyol di hadapannya. Tahu apa dia soal kesulitannya dalam membangun perusahaan ini dengan susah payah. Salah satunya adalah mendapatkan investor yang solid dan loyal. Apa manusia seperti Mira termasuk yang solid? Mana mungkin? Dia tidak pernah muncul dalam rapat pemegang saham.

Atau dia termasuk yang loyal? Tidak, dia bahkan selalu seperti musuh dalam keluarganya.

"Kalau bercanda, jangan kelewatan, Mira. Kamu dulu memang pernah jadi istriku, tapi buka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Semangat ya Thor dan teruskan berkarya mrnghasilkan novel2 yg berkualiti...️...️...️...️...️
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Thor update lagi. Penasaran sgguh apakah kesudahannya.
goodnovel comment avatar
id.diana ishak
Sian Mira yg selalu dihina.Mira jgn pandang blkg lagi kelak mereka akan menyesal jua.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status