Beranda / Pernikahan / Wanita yang Dinodai Suamiku / Persahabatan Bagas dan Adam Dulu

Share

Persahabatan Bagas dan Adam Dulu

Eriska memalingkan wajah kala mendapat senyum menyeramkan.

"Nanti kalo si Nina jail lagi, kamu bilang ke aku. Biar aku bilang ke suaminya." Bagas membelai puncak kepala Andin penuh perhatian, tanpa peduli pada Eriska yang terpaksa harus menyaksikan adegan itu di depan mata. Padahal dulu kalimat Bagas itu selalu untuknya.

"Sayang, kalo pulang kerja ada yang ngikutin atau apalah, kamu bilang aku. Telepon jangan ragu, aku pasti dateng," pesan Bagas untuk Eriska sebelum pergi ke kantor.

"Iya, mas ... tapi sejauh ini aman kok. Lagian jaraknya cuma seratus meter dari rumah. Lewatin rumah-rumah warga juga jadi selalu rame," tutur Eriska dengan detail agar tidak membuat suaminya khawatir.

"Betah, nggak kerja di sana? Cape nggak? Kalo ada keluhan mendingan keluar aja." Bagas membelai puncak kepala Eriska kala dalam dekapan layaknya pada Andin sekarang.

Ingatan-ingatan manis di antara mereka hanya hadir di pikiran Eriska tidak dengan Bagas. Secepatnya dia meninggalkan istri pertamanya mengikuti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status