Share

Stalking

“Pak Bian, saya stand by di sini atau ada tugas yang lain?” tanya Mario setelah mengantar Bian ke kantor.

“Sekarang kamu beli tempat tidur yang baru.”

“Untuk di mana, Pak?” tanya Mario dengan kening berkerut. Seingatnya semua kamar di rumah Bian sudah ada tempat tidurnya.

“Untuk di kamarku. Jadi yang lama kamu keluarin soalnya udah kotor," ucap Bian. Dia kembali teringat kasurnya yang basah.

“Kotor?” ulang Mario masih belum paham. Menurutnya kalau kotor bukankah bisa dibersihkan? Atau cukup dengan mengganti sprei. Tidak perlu sampai harus membeli yang baru. Apa memang nodanya permanen? Ada-ada saja.

“Udah deh, Yo, nggak usah banyak tanya, pokoknya pas pulang nanti aku mau tempat tidurku sudah yang baru,” tandas Bian mengakhiri obrolan mereka, lalu turun dari mobil.

Mario hanya diam. Yang dia tahu, dia harus segera melaksanakan perintah Bian.

Bian tidak menghiraukan sapaan para pegawai yang berpapasan dengannya.Yang dia yakini mereka hanya berbasa-basi dan terlihat baik di depannya. S
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status