Share

Modus

Bian pikir kalau dia tidak melakukan apa-apa dan tetap berada di kantor, tidak akan ada gunanya. Mungkin dia harus langsung menemui Tatiana dan mengajaknya makan siang. Biarlah, apa pun hasilnya itu urusan nanti. Yang penting dia harus menunjukkan niat baiknya dulu.

Pukul setengah dua belas, Bian sudah berada di parkiran mobil. Dia sudah membulatkan tekad untuk menemui Tatiana langsung di kantornya.

“Kamu nggak usah ikut, biar aku pergi sendiri,” ujar Bian pada Mario.

“Baik, Pak, ini kuncinya.” Mario memberikan kunci mobil pada Bian. Bian memang kerap pergi sendiri pada waktu-waktu tertentu apalagi kalau akan menemui Gladys. Dan Mario tidak tahu sekarang Bian akan ke mana. Ingin bertanya tapi takut kena marah. Apalagi akhir-akhir ini Bian terlihat seperti harimau kelaparan.

***

Tatiana sedang berada di ruangannya ketika pintu tiba-tiba dibuka dari luar tanpa aba-aba. Tidak ada ketukan atau suara pengetuk yang akan meminta izin ingin memasuki ruangannya. Tatiana sedikit kaget saat meli
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Telat bang romantis2nya ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status