Share

Saling Memberi Perhatian

Davin berkaca di cermin. Dia memandangi raut gagahnya yang tidak membosankan. Seperti yang sering dibilang maminya. Tangannya lantas mengusap rahangnya yang tegas yang juga selalu dipuji-puji maminya karena terpahat dengan begitu sempurna. Hal besar tercipta hari ini. Sepanjang usia dewasanya, selain dirinya sendiri dan maminya, baru kali ini ada yang menyentuh pipinya. Dan itu pun dengan tamparan keras, bukan usapan yang halus apalagi lembut dan penuh cinta.

Tidak terbayang betapa malu dirinya saat orang-orang memandanginya dengan tatapan aneh dan menertawainya. Belum lagi rasa sakit yang diterimanya atas ulah perempuan yang sudah jelas-jelas bersalah tapi malah playing victim. Lihat saja nanti, Davin akan membalasnya. Sejarah luar biasa sudah terukir hari ini. Ditampar seorang perempuan atas kesalahan yang tidak dilakukannya. Dan Davin akan mengingat sepanjang sisa hidupnya.

Davin kemudian beranjak ke tempat tidur dan merebahkan tubuhnya di sana. Mata dan kepalanya yang sama-sama b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status