Share

Bercinta

Bian memapah Tatiana turun dari mobil. Istrinya itu sepertinya sudah tidak sanggup lagi menopang berat tubuhnya sendiri sehingga menyandarkan sepenuhnya pada Bian. Tidak ingin susah, Bian akhirnya menggendong Tatiana masuk ke kamar. Lalu dengan seperlahan mungkin meletakkan Tatiana di atas ranjang.

Dengan tatapannya yang nanar, Tatiana masih bisa melihat Bian duduk di dekatnya sambil membuka jas, melepaskan dasi, lalu menyingsingkan lengan kemejanya.

“Bi…,” ucap Tatiana serak. Tangannya mengusap paha Bian.

Bian tersenyum simpul seraya menelan saliva. Sentuhan Tatiana di pahanya langsung connect ke inti bawah tubuhnya.

“Iya…”

“Tidurlah di sini…” Suara Tatiana terdengar manja. Tangannya mengusap permukaan kasur yang kosong.

“Memangnya boleh aku tidur di situ? Kamu nggak jijik sama aku?”

“Jijik?” Tatiana mengernyit heran. “Kenapa harus jijik?”

Bian tersenyum lagi. “Nggak apa-apa, aku cuma nanya.”

Detik berikutnya Bian sudah merebahkan diri di sebelah Tatiana. Berbaring miring, keduanya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nurmila Karyadi
gladis bekas sejuta umat,rasa sejuta umat jg biaannn
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status