Share

Tempat Ternyaman

Tatiana diam saja sejak dari rumah tadi hingga sekarang. Tinggal beberapa ratus meter lagi mereka akan sampai di rumah Alya. Namun sejauh ini tidak ada yang terucap dari mulutnya.

Rei yang sedang menyetir sesekali melirik ke sebelahnya. Melihat Tatiana yang sepertinya tidak tertarik untuk bicara, lelaki itu pun memilih untuk tidak berkata. Namun, lama-lama dia tidak bisa untuk tetap diam.

“Tia…,” panggil Rei pelan.

Tatiana menoleh perlahan. "Ya?"

“Boleh aku tanya sesuatu?”

“Boleh. Kamu mau tanya apa?”

“Kamu dan Bian nggak sedang bertengkar kan?”

Tatiana tidak langsung menjawab. Dia berpikir sejenak. Harus jujur atau menyembunyikannya dari Rei. Selama ini dia bisa menceritakan banyak hal pada Rei. Tapi ini masalahnya terlalu pribadi. Mungkin tidak apa-apa kalau Rei adalah seorang perempuan, sama seperti dirinya, maka dia bisa dengan leluasa bercerita. Tapi untuk hal semacam ini rasanya tidak pantas kalau Rei mengetahuinya.

“Tia, kalau kamu keberatan nggak apa-apa kok.” Suara Rei terden
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status