共有

Panas

Bian akhirnya pulang ke rumah sendiri. Tadi Tora bersikeras ingin mengantarnya karena merasa Bian masih belum pulih. Masih ada sisa-sisa hangover di tubuhnya. Namun Bian meyakinkan kalau dia akan baik-baik saja. Toh dia bukan amatir.

Masuk ke kamarnya, Bian tidak menemukan apa-apa selain benda mati. Hanya sunyi serta sepi. Padahal itu semestinya biasa saja. Tapi sekarang menjadi aneh. Rasa itu terasa menggerogoti hatinya.

Andai saja ada Tia. Meskipun mereka tidak saling bicara, tapi setidaknya ada orang lain di kamar itu. Dia tidak akan merasa kesepian seperti ini.

Bian menatap galau ponsel yang berada dalam genggamannya. Siapa yang harus diajaknya? Yang jelas bukan Tatiana. Istrinya itu sudah dia coret dari opsi pendamping yang akan dibawanya nanti. Jadi siapa? Tidak mungkin Bi Lina. Atau Kania saja? Sekretarisnya itu memang cantik dan modis, tapi feel Bian ke dia agak kurang.

Lama berpikir akhirnya Bian menemukan jawabannya.

***

“Masuk dulu, Bi,” suara lembut Gladys membelai halu
ロックされたチャプター
この本をアプリで読み続ける
コメント (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Menyala Abang guys ......
すべてのコメントを表示

関連チャプター

最新チャプター

DMCA.com Protection Status