Share

Bogem Mentah

“Ma, ini di mana?” tanya Lala yang terbangun saat mobil Rei berhenti di depan rumah Tatiana. Sepasang mata bulatnya berlarian ke sana kemari.

“Ini di rumah Mama, La,” jawab Tatiana. “Rei, mampir dulu yuk,” ajaknya kemudian.

“Udah malam, nggak enak,” jawab Rei menolak.

“Ayolah, Pa, kita turun, aku pengen lihat rumah Mama.” Lala menarik tangan Rei.

Rei mengangguk pelan dan memenuhi keinginan anaknya.

Rumah itu terlihat sepi seperti tidak ada penghuni.

“Kayaknya mama sama Sandra belum pulang dari resto,” kata Tatiana, lantas mengeluarkan kunci cadangan dari dalam tas dan membuka pintu. “Masuk dulu, yuk, di luar banyak nyamuk,” ujarnya lagi.

Semula Rei ingin duduk di beranda. Walau bagaimanapun dia hanya ingin mengantisipasi omongan dan pikiran buruk orang-orang. Apalagi tidak ada orang dewasa lain kecuali mereka berdua. Pada akhirnya Rei pun memilih masuk setelah Lala menarik-narik tangannya.

“Jadi di sini cuma tinggal mama sama adek kamu?” tanya Rei setelah mereka duduk di sofa rua
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Bagus Rey, biar si Bi-Bi tau cara menghargai perempuan apalagi istri sndri.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status