Share

BAB 76

Savi :

Aku membelikanmu makan siang, di mall depan rumah sakit, ini sudah hampir siap.

Wanita itu mengirim pesan, membubuhkan potret dirinya yang sedang menunggu makanan. Jam makan siang kantor terasa lebih cepat datang, Aksa sama sekali tak sadar dia sudah setengah perjalanan menjalani hari yang panjang di penghujung pekan.

Me :

Mau bawa ke ruanganku?

Savi :

Yakin? Takut ada yang marah.

Aksa melepas tawanya sendirian, membaca baitan pesan Savira di dalam ruangan yang sepi. Amarahnya sudah mereda, laki-laki itu kembali berkutat dengan pekerjaan sebelum jam istirahat makan siang.

Me :

Sekalian aja bikin gaduh, biar semakin panas.

Aksa meletakan ponsel di meja, setelah menerima balasan Savira yang hanya mengirim emoticon tawa. Ia kembali melanjutkan pekerjaan, sampai sosok wanita itu muncul.

"Kamu harus berterima kasih sama aku," ucap wanita itu pertama kali. Savira mendekat, meletakan makanan yang ia bawa di meja. "Yakin nih, nggak apa-apa dibikin panas?"

"Terka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status