Share

BAB 70

Seperti yang diprediksi, Aksa terlambat saat acara makan malam. Pertemuannya dengan teman lama itu cukup menyita waktu, tetapi Aksa bersyukur dia masih bisa sampai sebelum jam menunjuk pukul delapan malam.

"Maaf telat," ucap Aksa mengakui kesalahan.

Hal pertama yang ia temukan adalah pemandangan menyesakan. Asad datang bersama dengan keluarga kedua laki-laki itu, ada Bu Lastri dan anak perempuan Asad bernama Prita. Senyum yang terpasang palsu tak cukup membuat hati Aksa membaik, laki-laki itu hanya bisa menutupi kesedihannya dengan melihat ke arah Alina yang berwajah kesal.

"Habis darimana, Mas?" tanya Asad. Laki-laki itu duduk di meja utama dengan Halimah dan Lastri duduk di samping kanan dan kiri.

Aksa duduk di ujung lain berseberangan dengan tempat duduk Asad, di meja oval yang cukup besar ruang makan keluarga Al-Fayaadh. "Habis ketemu sama Bramantya, Pa."

"Oh, bahas kerjasama yang kemarin itu?”

"Iya."

Saat mata Aksa menemukan Halimah, wanita itu tak cukup bisa menutu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status