Share

BAB 73

"Lara kangen sama Bapak."

Dalam hening pagi, suara lirih lamat-lamat terdengar. Matahari masih bersembunyi dalam gelap, enggan memunculkan diri dan memulai hari. Lara berbaring di ranjang, di balik selimut tebal bermotif hello kitty. Satu tangannya menggenggam ponsel yang diarahkan ke telinga.

"Bapak juga kangen toh. Lira sebentar lagi ulang tahun, Mbak Lara nggak mau pulang?"

Rindu dengan keluarga menuntut temu, Lara sempat ingin kembali pulang, tetapi ia sadar, jatah cuti dari kantor sudah berkurang saat ibu meninggal, dan satu hari sudah terpakai ketika ia melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang. "Mbak sudah ambil cuti banyak, Pak. Harus dihemat, biar bisa pulang lagi nanti, atau kalau misal ada keperluan mendadak."

Lara dan ayahnya masih saling mendiamkan, merangkai cara untuk bisa kembali bersua. Tatapan mata kosong ke arah atap, dalam temaramnya pagi, Lara menaikan selimut sampai leher saat dingin semakin menyusup. "Atau ... kalau Bapak mau, Bapak sama Lira ke Jakar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status