Share

BAB 71

Tetapi, ia kembali dipatahkan oleh keadaan. Setelah menunggu cukup lama di pelataran kos Lara, laki-laki itu justru menemukan Lara yang kembali diantar pulang oleh seorang laki-laki yang Aksa kenali. Mobil yang sama, dan orang yang sama.

"Darimana?" tanya Aksa, nada bicaranya dingin melebihi udara malam ini. Tidak mendengar jawaban, Aksa kembali bertanya, "Dengan siapa?"

Pertanyaan retoris, karena sejujurnya Aksa tidak butuh jawaban. Pertanyaan yang terdengar sialan, karena Lara tidak berkewajiban menjelaskan kemana dan bersama siapa wanita itu pergi. Menyadari hal itu, Aksa justru kesal sendiri.

Bibirnya terangkat naik sambil berkedut, sedang manik matanya tetap mengunci ke arah wanita yang mengenakan cardigan tebal malam ini.

"Jadi ini, alasanmu mengambil cuti mendadak hari ini?" tanya Aksa lagi, meskipun pertanyaan sebelum-sebelumnya sama sekali belum terjawab.

Lara hanya menunduk, entah sengaja mengabaikan, atau hanya ingin menghindari sorot tajam mata Aksa. Seandainya d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status