Share

Bab 58. Ingin Bercerai

Salwa gemetar melihat sosok tegap yang memandang dirinya dengan tajam. Seolah sedang menguliti, murka, juga kecewa.

Kecewa?

Mengapa harus dia yang kecewa? Seharusnya Salwa yang merasakan kecewa kepada lelaki itu, bukan?

Di saat Alvaro masih belum sempat bediri dari jatuhnya, lelaki yang tampak murka menghampiri Salwa.

Salwa beringsut menjauh. Ada kilat kemarahan yang jelas terlihat dari sorot mata lelaki itu yang membuat dirinya ketakutan. Dia bingung, takut, juga merasa sakit hati. Seolah semua yang terjadi adalah kesalahannya.

"Tu-an." Salwa berkata lirih, menyadari Sean dalam kondisi emosi yang tidak stabil.

Tangan lelaki itu terulur, menyentuh rahang Salwa, lantas menekannya, menimbulkan rasa sakit pada diri perempuan itu. Tatapannya sangat mengerikan, begitu menikam tajam ke kedalaman mata Salwa. "Kau berciuman dengannya?"

Salwa menggeleng, dia tidak bermaksud melakukan itu. Dia hanya dipaksa, bahkan sejak tadi ia masih berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Alvaro. "Tidak, i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status