Share

Bab 51. Dia Selamat

Tubuh mungil meringkuk dalam dekapan. Sean menatap wajah damai Salwa yang terlelap karena kelelahan. Setidaknya Salwa telah tenang, tak lagi ketakutan seperti tadi.

Perlahan ia menurunkan tangan yang memeluk tubuhnya, begitu ringan dan hati-hati karena takut membangunkan wanita itu. Selimut yang hampir melorot ia benarkan, menutupi tubuh polos sebatas leher.

Kaki jenjang menuruni ranjang, mengambil jubah tidur yang tersampir di gantungan, menutupi tubuh telanjang yang tampak kokoh dan kuat, mengikat talinya secara asal.

Tubuh membungkuk, meraih senjata yang tergeletak di lantai, lalu meletakkan kembali di laci nakas. Ia sempat terkejut ketika Salwa ternyata bisa menggunakan senjata yang ia simpan di sana. Tatapan menyapu segala penjuru ruangan kamar, melihat seberapa berantakannya ruangan itu. Ia yakin jika Salwa telah berusaha keras untuk menyelamatkan diri dari Abust, sehingga semua barang yang harusnya terletak di tempatnya, kini porak-poranda berceceran di mana-mana.

Sprei yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status