Share

Bab 49. I Killed Him

Sejenak Salwa terpaku di tempat, tak tahu harus berbuat apa. Namun, dia menyadari tatapan Abust seolah tengah menelanjanginya. Kedua tangan ia silangkan ke depan, lantas mendorong pintu dengan ujung kaki. Sayangnya, gerakan Abust lebih cepat. Sebelum pintu berhasil ditutup oleh Salwa, ia berhasil menahan pintu dengan sepatunya.

Gerakan kedua tangan mendorong bagian depan pintu, cukup membuat Salwa kesulitan untuk menutup benda keras tersebut. Sekuat tenaga ia kerahkan, tetapi tenaga Abust jauh lebih kuat dari tenaganya. Hingga pintu itu terbuka lebar, sementara Salwa terdorong ke belakang.

Abust masuk ke dalam, menarik handle pintu yang terbuka untuk kemudian menguncinya. Mata tak beralih dari wanita di depannya, menatap dari ujung kaki ke ujung kepala. Jejak-jejak percintaan Salwa dengan Sean semalam terlihat jelas di bagian leher dan dada atas yang terekspose sebab jenis pakaian yang wanita kenakan berpotongan leher rendah. Lelaki itu jelas membayangkan sepanas apa yang terjadi sema
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status