Share

Bab 21. Ciuman yang Berbeda

Suasana berubah tegang, tatapan semua orang tak beralih dari insiden itu. Salwa terlihat pucat pasi, melihat bagaimana seorang Sean Arthur ternyata mampu dan tega memukul seorang wanita. Dia menelan ludah, tubuhnya gemetar.

Apakah jika dirinya melakukan kesalahan, lelaki itu akan memukulnya juga?

Salwa mendadak takut dengan suaminya. Rasa takutnya melebihi wanita yang mendapat tamparan keras dari lelaki itu. Sekelebat bayangan lelaki yang pernah dihajar oleh Sean saat itu terbayang kembali di kepalanya, membuat ia merasa sedang dalam bahaya hingga memundurkan langkahnya dua kali. Peluh tiba-tiba membanjiri pelipis Salwa, tubuhnya benar-benar bergetar karena takut.

Sangat berbeda dengan kondisi Salwa, wanita yang kini sedang mengusap pipinya yang memanas tersebut justru berusaha mendekati Sean. Ia menangis tersedu, menatap Sean penuh permohonan, berharap belas kasihan dari lelaki itu.

"Tuan, kenapa Tuan memukul saya? Saya korbannya di sini. Dan wanita itu ... dialah yang harus disalahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status