Share

Bab 39. Kelegaan Membalut Hati

"Seharusnya aku tidak pergi. Seharusnya aku tetap di sisimu. Maafkan aku, karena tidak memahamimu," kata Reggy lembut. Ditatapnya Resita yang malah menunduk dalam-dalam.

"Sungguh, aku bukan pria yang-"

"Re ... aku bisa mengerti. Aku rela kamu pergi. Aku tidak apa-apa." Resita mengangkat wajahnya. Roman merah karena malu dan sedih yang tampak di sana.

"Tidak. Ini salah. Harusnya aku yang berkata begitu. Tidak apa-apa, Resita. Semua yang terjadi tidak akan mengubah hatiku padamu. Tidak akan merubah bahwa kamu gadis luar biasa yang aku cintai. Kamu pasti baik-baik saja. Kita lewati ini bersama," kata Reggy. Lembut tapi mantap.

Resita menangis mendengar itu. Tanpa bersuara, air mata mengalir di pipinya.

"Sita ..." Reggy mengulurkan tangan pada Resita.

Resita memandang Reggy. Tidak percaya rasanya mendengar semua yang Reggy telah ucapkan. Resita tidak menerima tangan Reggy. Dia menjatuhkan dirinya di dada Reggy. Tangisnya pecah. Sebisa mungkin dia tahan agar tidak menangis dengan keras. Tu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status