Share

Kesalahan

Mahendra kembali menatap Dina. “Dan sampai sekarang istrinya itu tak mampu memberinya seorang anak, mungkin ini karma karena dia menelantarkan anak kandungnya,” kata Mahendra dengan sinis.

“Pah!” tegur sang istri pelan, menghentikan suaminya untuk mengumpati mantan kakak iparnya itu.

“Maaf sampai sekarang aku belum bisa memaafkan ayahmu, Din, aku belum bisa  sembuh dari kehilangan ibumu,” katanya muram.

Dina hanya tersenyum lembut, dia mengerti kalau sang paman hanya terlalu mencintai ibunya dan sangat marah saat ada orang yang menyakitinya. Betapa indahnya persaudaraan mereka.

Andai ayahnya tidak memiliki wanita lain apa sekarang dia akan punya beberapa saudara?

Dina segera menepis pemikiran itu, sebanyak apapun dia mengumpulkan kata andai, tak akan dapat mengembalikan semua seperti semula, hal yang sekarang terpampang di depan matanya adalah kenyataan yang mau tak mau harus dia hadapi.

“Jadi apa yang akan kita lakukan untuk merayakan hari ulang tahun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status