Share

Rencana

Angga segera menghubungi Bara, pamannya bukan orang yang akan diam saja saat keinginannya tak terpenuhi, dan yang lebih membuat Angga penasaran adalah kenapa sang paman begitu ngotot untuk memintanya bekerja sama dengan perusahaan itu.

Apakah ini ada sangkut pautnya dengan hutang piutang lagi, mengingat hobi sang paman untuk berjudi sampai sekarang tak juga sembuh, mungkin ini alasan kakek dan ayahnya membuat surat perjanjian aneh supaya sang paman tak bisa mencairkan saham yang dia miliki hanya bisa mendapatkan pembagian keuntungan tiap bulan saja, meski itu jumlahnya juga sangat besar dan masih sangat cukup memenuhi kehidupan mewah pamannya.

“Halo, Bar, apa kamu masih di kantor?” tanya Angga begitu Bara mengangkat panggilannya di ujung sana.

“Iya, Mas, aku masih di kantor.”

“Tolong bantu aku mencari informasi.” Angga menceritakan secara singkat tentang pamannya yang datang memintanya untuk menjalin kerjasama dengan sebuah perusahaan, Angga juga menceritakan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status