Share

Kenyataan

Dina mendengar sirine ambulance berbunyi tepat saat dia sudah melangkah ke lantai bawah setelah berganti pakaian. Beberapa orang langsung menyambut jenazah dan mengurusnya sebagaimana layaknya.

Dina hanya diam, sejujurnya dia tak pernah menyaksikan secara langsung pengurusan jenazah orang terdekatnya, karena sejak kecil dia juga tak memiliki orang dekat. Jadi dia tak tahu harus melakukan apa.

Dilihatnya sang mama mertua yang masih duduk diam menyaksikan itu semua, wajanya memang terlihat sendu tapi tak ada air mata yang menetes di matanya. Dina berjalan mendekat.

“Mama tidak kesana?” tanya Dina.

Sang mama hanya menggeleng, dan tetap duduk di tempatnya. “Mama di sini saja, kmau tolong sambut tamu yang melayat.”

Dina memandang mertuanya dalam. Lalu mengangguk dan melangkah pergi. Dia akan menemani Angga menyambut pelayat.

“Kamu sudah di sini, Hen?” tanya Dina yang melihat sekretaris suaminya itu berdiri memberikan pengarahan pada beberapa orang.

“Iy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
oliv
ribet banget ya jd orang kaya.. udah capek2 sembunyi eh akhirnya ketawan wartawan juga..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status