Share

24. Siasat Caid

"Kenapa kau membawaku ke sini?" tanya Lova, nada suaranya mulai mengeras.

Caid memarkirkan mobil dengan tenang, mematikan mesin, lalu menoleh ke arah Lova dengan senyum tipis di wajahnya. "Kau bilang tidak ingin dilihat oleh orang lain, bukan? Ini tempat yang paling aman untukmu."

Lova menatap sekeliling, lalu mengangguk “Terimakasih atas tumpangannya, selamat tinggal”

Caid mengerutkan kening mendengar ucapan Lova "Selamat tinggal?" gumamnya dengan nada penuh kekesalan. Saat Lova meraih pintu mobil untuk keluar, Caid dengan cepat mengunci semua pintu menggunakan tombol di dasbor.

Suara "klik" yang keras terdengar, membuat Lova terkejut dan mencoba membuka pintu, namun sia-sia. Pintu terkunci rapat, dan dia tidak bisa keluar.

Lova menoleh ke arah Caid, matanya berbentuk almond bak mata rubah itu memincing menatap Caid “Apalagi sekarang?” tanya Lova

Caid menatap Lova dengan tatapan dingin "Aku belum selesai berbicara de

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status