Share

25. Tawaran Caid

‘Pulang denganku’

Lova mendesah keras dan untuk kesekian kalinya, umpatan keluar dari mulutnya begitu membaca pesan yang Caid kirimkan. Tangannya menggenggam ponsel erat-erat, sementara pikirannya berkecamuk antara marah, kesal dan bingung.

Kenapa pria itu selalu saja muncul di hidupku? batinnya, berusaha mencari alasan untuk tidak menuruti perintah itu. Namun, seperti biasa, bagian dari dirinya yang penasaran dengan maksud tersembunyi di balik setiap tindakan Caid membuatnya sulit untuk benar-benar menolaknya.

Pesan kedua masuk, kali ini lebih singkat namun dengan tekanan yang terasa jelas.

‘Jangan buat aku menunggu.’

Lova menghela napas panjang. Di satu sisi, ia sangat ingin mengabaikan pesan itu, membiarkan Caid merasakan apa yang dirasakannya—keberadaan pria itu yang semakin hari semakin mengusik ketenangannya. Tapi di sisi lain, ia tahu betul bahwa mengabaikan Caid hanya akan membuat situasi semakin rumit.

Akhirnya, setelah beberapa detik berpikir, Lova menanggapi pesan itu denga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status