Share

Menumpang Tempat

Perasaan yang mengganjal dia abaikan. Dia merasa telah menjadi terlalu sensitif sejak David hilang. Aster sulit mengendalikan pikiran negatifnya.

Terlebih dengan adanya Brian dan segala misteri yang menyelubungi. Aster menjadi geram tiap teringat Brian pun.

Pria macam apa dia yang tega menyakiti wanita. Seperti pria arogan yang merasa memiliki segalanya.

Aster mengutuk hal tersebut. Kini dia yakin untuk menjauh dari sosok tersebut. Bahkan soal pekerjaan sekali pun.

"Mbak Aster," panggil suara tak asing.

Aster menoleh. Dia mendapat seorang pria yang melambai ceria padanya.

"Fadil! Kamu ada apa ke sini? Nyari Fuad?" balas Aster.

Fadil menggeleng. "Kebetulan lewat, Mbak. Terus aku lihat mbak Aster kok duduk di depan minimarket sendirian," terang Fadil.

Aster mendengkuskan senyum. Dia mengangkat gelas kopi. Baru saja dia masuk ke minimarket langganan dekat kantor.

Sesak memikirkan Brian di kantor, Aster memutuskan mencari udara dengan pergi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status