Share

Getaran cinta

Setibanya di rumah, Visha berjalan dengan kesal, namun pada saat dia menaiki tangga, kaki pincangnya terpeleset hingga terkilir kembali.

“Auww!” jerit Visha.

Calvin yang baru saja masuk sembari menggendong Kai yang tidur dalam pelukannya, buru-buru menghampiri.

“Ada apa?” tanyanya khawatir.

Visha berusaha menahan tangisannya menggeleng perlahan. “A-aku tidak apa-apa.”

Calvin segera menarik sedikit rok yang menutupi kaki Visha dan melihat kakinya yang memar.

“Tuan, apa yang Anda lakukan!” sergah Visha.

“Apa kamu terpeleset?” tanya Calvin.

Visha menggeleng, namun dia merintih saat berusaha bangkit.

“Tunggu di sini, aku tidurkan Kai dahulu.”

“Tidak usah, aku bisa sendiri.”

Namun, Calvin buru-buru menaiki tangga tak memedulikan tolakan Visha, dia segera menidurkan Kai di kamarnya, sementara Visha berusaha bangkit dan tak ingin membuat Calvin membantunya.

“Auw... kenapa sakit sekali?” gumamnya putus asa.

Calvin kembali ke bawah dan melihat Visha yang sedang berusa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status