Share

Calon istri Calvin

Pagi itu, atmosfer dapur Visha dipenuhi aroma harum nasi goreng yang sengaja ia masak untuk sarapan bersama Kai. Dengan cermat, ia mengatur segala sesuatu, berharap Calvin masih terlelap di kamarnya.

“Semoga saja pria itu masih tidur,” gumam Visha berharap.

Visha menyiapkan sarapan untuk dirinya di meja makan, sementara dia pergi ke kamar mandi sebentar. Namun, tak disangka, Calvin justru duduk di meja makan, menikmati hidangan yang seharusnya untuk Visha makan.

“Heum, enak sekali. Tumben Bi Asih buatkan sarapan nasi goreng,” ucap Calvin sembari menikmatinya.

Saat suapan terakhir yang penuh ketergesaan, Calvin tiba-tiba merasakan gatal yang membara di sekujur tubuhnya, memaksanya berlari ke dapur untuk mencari pertolongan.

"Tuan Calvin?" Visha terkejut saat melihat Calvin memuntahkan isi makanannya.

“Visha, tolong ambilkan lebih banyak air untukku," pinta Calvin dengan suara serak.

Wajah Calvin merah padam, menunjukkan tanda-tanda alergi yang serius, mirip dengan yang ser
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status