Share

Part 21 Tak Sesuai Ekspektasi 2

Sore itu Melati pulang lebih awal. Karena tahu kalau mama mertuanya pergi arisan dengan teman-temannya di kota. Tadi pagi ia mendengar Bu Rista memberitahu papa mertuanya saat mereka sarapan. Tiap hari Sabtu sore, geng sang mama memang berkumpul bersama.

Melati ingin menemui dan berbincang berdua dengan Pak Norman. Dia akan memberitahu agar lelaki itu tidak terkejut nantinya. Melati kasihan, Pak Norman adalah bapak mertua yang baik. Ia yakin papa mertuanya, orang yang bisa dipercaya menyimpan rahasia.

"Pa, maaf mengganggu. Ada yang ingin saya bicarakan dengan papa." Melati berkata sopan pada laki-laki yang tengah membaca surat kabar di ruang perpustakaan rumah besar mereka.

Pak Norman meletakkan koran dan melepaskan kacamatanya. "Duduklah, Melati." Laki-laki itu menunjuk kursi di depannya.

"Makasih, Pa."

"Ada apa?" tanya Pak Norman setelah Melati duduk.

Melati menarik napas dan menata hatinya. Tangan yang ada di pangkuannya gemetar.

"Pa, sebelumnya saya minta maaf. Saya sudah mengajuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
makan tuh terlaou mengikuti hawa nafsu sekarang menyesalpun sudah terlambat
goodnovel comment avatar
Lee Naa 84
tak ada perbuatan tanpa balas meski sebesar biji zarah.
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
mamam tuh syahwat.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status