Share

Part 28 Ikrar Talak 1

Melati tersenyum memandang layar ponselnya. Tampak Moana tengah makan biskuit sambil nonton kartun kesukaannya. Sesekali terdengar gelak tawanya yang lucu.

Netra Melati berkaca-kaca, ia rindu. Ingin sekali mendekap gadis kecilnya, tapi jarak yang dekat itu tidak bisa ditempuhnya.

[Terima kasih kiriman videonya, Ga.]

Ketik Melati untuk Saga. Saking asyiknya sampai ia lupa mengucapkan terima kasih pada Saga yang telah mengirimkan video itu untuknya.

[Sama-sama. Kamu tidak apa-apa, 'kan?]

Apa yang harus dibalasnya? Bilang baik-baik saja adalah sebuah kebohongan. Hatinya tidak tenang setelah sidang mediasi seminggu yang lalu. Akbar masih berusaha merayunya dengan berbagai alasan, termasuk ancaman bahwa dia tidak akan pernah bisa lagi bertemu dengan Moana, apalagi memenangkan anaknya dalam hak penjagaan.

Jujur ia sudah tumbang sekarang. Sejak tadi malam tubuhnya demam. Namun Melati tidak ingin memberitahu Saga.

[Mel.]

[Aku nggak apa-apa, Ga. Makasih untuk support-mu. Aku mau istirahat du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status