Share

Part 32 Pergi 1

Waktu yang Hilang

- Pergi

Saga menatap gerimis yang turun malam itu. Gerimis yang yang membawa galau dalam kalbu. Layar ponselnya masih sepi. Tak ada pendar yang menandakan pesannya di balas. Bahkan ponsel Melati sudah tidak aktif lagi.

"Jam berapa Melati pergi dari rumah?" tanya Izam.

Malam itu mereka berdua duduk di teras rumah Izam. Saga gelisah sejak siang tadi setelah tahu Melati sudah meninggalkan desa mereka.

"Pagi. Waktu aku ke rumah Budhe Tami. Melati sudah berangkat satu jam sebelumnya."

"Masa iya mereka juga nggak tahu ke mana tujuan Melati?"

"Tentu saja tahu. Hanya mereka tak mau ngasih tahu aku," jawab Saga dengan nada kecewa.

"Apa mungkin Melati ganti nomer, Ga?"

"Dia tidak mungkin ganti nomer. Sebab masih perlu berkomunikasi dan tahu kabar Moana. Seorang ibu, sekecewa apapun, nggak bakalan tega dan masa bodoh dengan anaknya. Aku tahu Melati itu seperti apa. Sepertinya Melati memblokir nomerku, Zam," jawab Saga sambil terus mengutak-atik ponselnya.

Dahi Izam mengernyit
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
istriyangdisyng
persahabatan laki" sama perempuan itu ga mungkin hanya mengandalkan kata sahabat, salah satunya pasti mempunyai perasaan cinta. sprti saga yg diam" mencintai melati. sahabatnya dr kecil
goodnovel comment avatar
Barra
kalau jodoh pasti bertemu lagi Saga
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status