Share

Part 149 Percakapan Tengah Malam 2

Dua wanita itu ngobrol hingga beberapa waktu kemudian. Melati membesarkan hati Tini, karena merasa tidak percaya diri berhadapan dengan Akbar. Wanita itu sendiri merasa lega setelah berbincang dengan Melati. Tidak sedikit pun menjelekkan Akbar, kendati pernah dilukai demikian dalam.

Tini kembali berbaring di ranjangnya setelah menyudahi percakapan dengan Melati. Perasaannya lega usai mengeluarkan uneg-uneg yang mengganjal dalam dada. Tinggal besok ia bicara dengan ibunya. Ia diizinkan pulang untuk bicara dengan keluarganya.

Sementara di seberang sana, Melati juga berbaring di ranjangnya. Sepi. Karena Saga memang tidak ada di rumah. Wanita yang tengah melamun itu dikagetkan dengan ponselnya yang kembali berpendar.

"Halo, Mas," sapa Melati pada Saga yang kembali menelepon.

"Yang, kamu online dengan siapa barusan."

Ah, Saga sejeli itu ternyata. Dia memperhatikan nyala aplikasi pesannya yang hampir satu jam lamanya ngobrol dengan Tini. Rupanya dia belum tidur setelah ngobrol di telepon ta
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (27)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa krg srek masak akbar milih tini sich mau cari istri apa cari pengasuh akbar gk prlu jgak nikahi pmbantu nya kali,
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Ya Allah Tini lugu banget sih
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Kalau aku kok kurang sreg ya Akbar sama Tini , bibit bebet bobot tetap perlu lah di perhitungkan. Agar nanti ga ada kepincangan dalam RT
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status