Share

Part 103 Babak Final 2

Pak Norman spontan menggeleng. "Berpuluh tahun, apapun masalah di antara kami, nggak pernah terlintas sedikitpun hendak bercerai dari mama kalian. Papa berharap, seiring berjalannya waktu semua akan pulih dan baik-baik saja. Papa berpikir mungkin bukan tahun ini, mungkin tahun depannya lagi. Terus seperti itu hingga lima tahun, sepuluh, lima belas, hingga dua puluh tahun. Papa kurang sabar apa coba. Kurang lelah apa. Kalau kepala ini bukan bikinan Gusti Allah, mungkin sudah lama meledak.

"Papa selalu berpikir seribu kali untuk berpisah. Talak juga bukan hal yang bisa dibuat main-main. Tapi hingga detik ini papa benar-benar sudah menyerah. Mungkin hidup sendiri-sendiri lebih baik. Papa harap, kalian berdua memahami ini. Sekian lama papa bertahan dan keputusan kali ini sudah final. Mungkin papa dan mama hanya bisa menjadi teman. Kami masih bisa menjalin silaturahmi sebagai saudara saja. Papa akan menempati rumah almarhumah ibu kalian."

Pak Norman memandang Akbar. "Urus perkebunan dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (24)
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
Alita masih belum.menyerah juga nih kayaknya mendekati secara halus.. akhirnya Melati bertemu Moana juga
goodnovel comment avatar
mackadamia_
aissshhh, si alita ini kegatelan bgt nanya2 suami orang muluk. ckck
goodnovel comment avatar
Aisah Zakia
luar biasa Thor kita sangat menikmati jalan cerita nya terkadang bikin mewek karena terlalui menjiwai peran MBK Mel dan om aga, keep spirit Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status