Share

205-KOPI

Aki Karma yang berdiri sambil memegang selendang berwarna merah itu langsung kaget karena tiba-tiba muncul sesososk nenek tua yang berdiri dan tersenyum kepadanya. Dan tampaknya, hanya dia sendiri yang melihat nenek-nenek tersebut. Karena, Aki Karma melihat para warga masih sibuk membersihkan puing-puing warung yang kini terbakar habis.

“Nenek siapa ya?” Katanya sambil mencoba bertanya untuk mengetahui siapa sosok yang tiba-tiba muncul di depannya.

Nenek-nenek itu hanya bisa tersenyum kepada Aki Karma yang masih kebingungan dengan sosok yang tiba-tiba muncul di hadapannya.

Namun tak lama, ketika dia ingin melihat selendang itu kembali di tangannya, dia semakin kaget karena selendang itu tiba-tiba menghilang dari pandangannya. Padahal dia tidak menjatuhkannya atau pun menyimpannya kembali, tapi dia pegang dengan kedua tangannya.

“Cu, selendangnya nenek ambil dulu ya, suatu saat nanti akan nenek kembalikan lagi ke tempat ini. ”

Selendang tersebu

pujangga manik

terima kasih sudah menjadi pembaca setia warung tengah malam kemungkinan saya hanya bisa upload 1 bab terlebih dahulu sampe dengan waktu yang tidak bisa aya tentukan karena keluarga saat ini sedang sakit ketika saya baru selesai pulih, jadi waktu yang ada saya habiskan untuk jaga keluarga terlebih dahulu tetap kasih vote dan komen ya agar saya masih tetap semangat nulis dan bisa tetap upload setiap harinya terima kasih

| 4
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Melissa Gemini
Pangandaran....ke kampung saya dong......
goodnovel comment avatar
Samrawati Muri
Tetap smangattt thor......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status