Share

58. Gak Mau Pulang

"Ya Allah, kalian ini kenapa ...?" Kikan tidak kuasa menahan tangisnya. Tubuh kecil Maura amat menyedihkan dan ia bingung bagaimana bisa Maura sampai di rumahnya. Siapa yang mengantar?

Belum lagi Baim yang juga ikut menangis setelah tahu Maura pergi dari rumah. Kikan benar-benar tidak tahu harus melakukan apa selain memeluk keduanya.

"Maura sudah makan, Sayang?" gadis kecil itu menggelengkan kepala.

"Kita masuk yuk!" Kikan menggendong Maura, lalu tangannya yang lain menggandeng Baim. Ketiganya masuk ke dalam rumah. Kikan membawa Maura ke dapur, lalu mempersilakan Baik duduk di sofa.

"Tante beresin Maura dulu ya." Kikan membawa Maura masuk ke dalam kamar mandi. Membersihkan tubuh mungil itu dengan handuk yang sudah direndam air hangat. Kaki, tangan, wajah, badan, semua dibasuh dengan handuk hangat. Kikan segera memakaikan minyak kayu putih, lalu memakaikan baju Maura yang ada tertinggal di rumahnya.

Adik dan kakak itu pernah menginap di rumahnya selama dua malam dan baju mereka mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status