Share

57. Sesuatu di Dalam Koper

"Bagaimana, Mas? Apa Mas bisa menemukan Maura? Ah, sepertinya tidak ya. Saya benar-benar cemas, Mas." Batara hanya bisa meremas rambutnya karena ia benar-benar ketakutan.

"Saya udah lapor polisi, tapi belum bisa diproses karena belum satu kali dua puluh empat jam. Mama nuga udah telponin semua sodara, barangkali ada yang lihat Maura atau mungkin membawa Maura, tetapi tidak ada."

"Sabar, Mas, semoga kita segara menemukan Maura ya. Semoga anak kita gak papa. Baim juga biar sehat dulu." Mendengar suara istrinya yang penuh simpati, Batara yang kesal pun akhirnya luluh. Ia merangkul pundak Dewi sambil menatap brangkar milik Baim. Ada yang membuatnya tersenyum karena nampan makan Baim telah kosong. Akhirnya Baim mau makan dengan Dewi. Pikirnya.

"Makasih, Sayang, maafkan aku udah bikin kamu kerepotan dengan dua anak-anak ini."

"Gak papa, Sayang, mereka juga anak-anakku." Dewi mencium tipis bibir suaminya dan hal itu didengar oleh Kikan. Wanita itu memutar bola mata malas dan ingin sekali ra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status