Beranda / Pernikahan / Urusan Terlarang / 13. Kebohongan Putih

Share

13. Kebohongan Putih

Happy Reading . . .

***

Menyiapkan sarapan saat pagi hari seperti ini sudahlah menjadi kewajiban untukku. Maupun Bryce tidak pergi bekerja sekalipun, aku tetap harus membuatkannya sarapan pagi. Bersamaan dengan dua telur mata sapi yang baru saja selesai aku buat, dan hendak aku pindahkan ke atas piring tiba-tiba saja sebuah pelukan dan kecupan singkat di pipi aku rasakan sehingga sedikit membuatku terkejut.

"Bryce..., kau mengejutkanku." Protesku yang membuat sang pelaku hanya tertawa dan melangkah menuju meja makan.

"Selamat pagi, aku hanya memberikanmu ciuman pagi saja."

"Menyebalkan," balasku sambil melangkah menuju meja makan sambil membawa sepiring telur mata sapi yang sudah aku buat tadi.

"Tetapi aku mencintaimu."

Bryce pun langsung memeluk pinggangku setelah aku menaruh piring tersebut di atas meja tepat di hadapannya. Aku tahu ia sedang mencoba untuk membangun kembali sikap manis dan romantisnya kepadaku, tetapi sayangnya hal itu tetap tidak bisa meluluhkan perasaanku.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status