Beranda / Romansa / Unperfect Husband / 179. Unperfect Husband

Share

179. Unperfect Husband

Penulis: Ramdani Abdul
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

“Nona, aku ingin memberi tahu Nona kalau Tuan Diego tiba-tiba saja datang ke kantor dan menanyakan soal kondisi Nona,” terang Helen.

“Apa yang diinginkan pria itu?” tanya Caraline, “Diego sama sekali tidak pernah menghubungi dari beberapa hari lalu.”

“Tuan Diego pergi setelah aku mengatakan jika Nona dalam keadaan baik-baik saja,” sahut Helen.

Caraline mengembus napas panjang. “Baiklah, kau boleh kembali ke kantor, Helen. Biar aku yang mengurus Diego.”

“Baik, Nona.” Helen membungkuk singkat meski Caraline masih memunggunginya. Wanita itu bergegas keluar. Saat berada di beranda rumah, ia tidak sengaja melihat Deric berada di pinggiran danau. Pria itu tampak sedang menghubungi seseorang. Agak aneh menurutnya, tetapi ia tidak memiliki waktu untuk sekadar bertanya, terlebih dirinya sudah mewanti-wanti agar bisa melupakan pria itu.

Caraline menikmati sarapan sekaligus makan siangnya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Unperfect Husband   180. Unperfect Husband

    Apa yang harus Caraline lakukan saat ini? Pura-pura tidak melihat Deric dan meninggalkannya begitu saja atau menghabiskan waktu dengannya di tempat ini?“Bagaimana keadaanmu sekarang?” tanya Deric.Caraline akhirnya memilih opsi lain, yakni diam di tempat dengan pandangan mengarah ke permukaan danau. Ia masih tidak ingin berbicara dengan Deric saat ini.“Kau tampak tertekan akhir-akhir ini,” ujar Deric sembari mendekat, menempatkan kursi rodanya di samping skuter yang dinaiki Caraline.Caraline menggeser beberapa langkah, mengintip Deric melalui ekor mata. Pria di sampingnya tampak berkeringat. Meski begitu, ia enggan untuk sekadar bertanya.“Bagaimana jika kita berlomba mengelilingi danau? Aku rasa itu bisa sedikit mengurangi masalahmu saat ini,” saran Deric.Caraline kembali menggeser, menjauh dari Deric. Wajahnya teralih ke samping, setengah memunggungi pria itu. Rasanya benar-benar menyebalkan berada d

  • Unperfect Husband   181. Unperfect Husband

    “Itu ide yang bagus. Aku setuju dengan syarat aku akan memilih pengawalku sendiri.” Deric mengajukan ide. “A-apa maksudmu?” tanya Caraline dengan wajah ketus, “aku sudah menyiapkan tim khusus untuk menangani pengamananmu. Mereka adalah orang-orang pilihan yang memiliki kemampuan mumpuni. Lagi pula kenapa kau harus repot-repot mengajukan pengawalmu sendiri? Kau hanya tinggal duduk manis di kursi rodamu dan mengikuti semua usulanku.” “Bukankah akan lebih baik jika orang yang kita percaya adalah orang yang menjaga kita?” tanya Deric. “Tapi bukan berarti aku bisa percaya dengan orang yang kau percaya.” Caraline memutar bola mata, menyilangkan kedua tangan di depan dada. Ia melirik Deric, membuang napas kasar. “Aku tidak setuju dengan usulanmu.” “Baiklah. Kalau itu keputusanmu, maka aku juga memutuskan untuk tidak setuju dengan rencanamu yang akan memberiku pengawal pribadi. Aku pikir keberadaan para pengawal di rumah ini dana pengawal yang mengikuti kita

  • Unperfect Husband   182. Unperfect Husband

    Halaman samping, tepatnya di depan balkon kamar Caraline dan kediaman Deric, sudah dipadati para pengawal dan maid. Caraline sendiri tengah duduk di sebuah kursi, di mana Helen, Stevan dan Grace berada di dekatnya. Sementara itu, Deric masih berada di depan halaman rumah, menunggu rekannya yang masih dalam perjalanan. Saat pintu gerbang terbuka, sebuah mobil memasuki halaman dan menepi tak jauh dari Deric.“Tuan Deric, kami harus memeriksa teman tuan lebih dahulu sebelum dia memasuki rumah,” kata salah satu pengawal, “ini sesuai dengan prosedur yang ditetapkan Nona Caraline.”“Aku sama sekali tidak keberatan,” sahut Deric.Seorang pria bertubuh tinggi turun dari mobil. Ia memakai kacamata bulat dengan kemeja panjang yang dimasukkan ke dalam celana. Ada tahi lalat cukup besar di pipi kanan dan kumis agak tebal di atas bibir. Bila dilihat sekilas, penampilan pria itu seperti seorang kutu buku.

  • Unperfect Husband   183. Unperfect Husband

    “Baik, Nona,” sahut Stevan. Ia maju beberapa langkah ke depan. “Waktumu sudah habis, Thomas.”Thomas kembali berjalan ke tengah halaman.“Sekarang kau akan masuk ke tes terakhir. Kami akan menguji kemampuan beladirimu. Kau akan berhadapan dengan pengawal satu lawan satu, satu lawan tiga dan satu lawan lima. Kua siap?”Thomas mengangguk.“Dan jika kau berhasil melewati tes itu dengan baik, kau akan berhadapan denganku di akhir ujianmu. Aku dan Nona Caraline akan memutuskan kau pantas untuk menjadi pengawal pribadi Tuan Deric atau tidak.”Thomas kembali mengangguk.“Peraturannya sederhana, yang pertama kali jatuh dan tidak bisa bangkit dalam hitungan lima, dia akan akan kalah. Jika kau tidak berhasil membuat lawanmu jatuh dalam waktu yang ditentukan, kau akan dianggap kalah,” jelas Stevan, “bersiaplah, Thomas.”Stevan memberikan kode pada salah satu pengawal untuk m

  • Unperfect Husband   184. Unperfect Husband

    “Kau menang,” ucap Stevan yang langsung disambut tepukan dan sorakan dari para maid.Kali ini, Caraline ikut bertepuk tangan meski wajahnya masih tampak dingin. Ia harus mengakui jika sosok yang dibawa Deric luar biasa. Hal yang membuatnya bingung adalah, dari mana pria itu bisa menemukan sosok Thomas? “Kau punya waktu istirahat sebanyak dua menit,” kata Stevan. Pria itu mulai membuka baju, menanggalkan kemeja hitamnya hingga menyisakan kaus tanpa lengan yang langsung memamerkan otot-ototnya yang besar. Untuk sekali lagi, para maid berteriak heboh.Caraline memutar bola mata, menatap Deric dengan jengkel. Jika Thomas berhasil mengalahkan Stevan, mau tak mau ia harus menerima usulan pria itu. Sejujurnya, ia masih ragu meski kemampuan Thomas benar-benar luar biasa. Apa Thomas bisa dipercaya?“Aku jadi tidak sabar untuk menunggu pertarungan terakhir,” kata Deric, “ini benar-benar hiburan yang

  • Unperfect Husband   185. Unperfect Husband

    “Thomas ... Thomas memenangkan pertandingan di detik-detik terakhir,” ujar pengawal yang bertugas memimpin pertandingan.Semua penonton diam selama beberapa detik karena terkejut. Akan tetapi, tak lama kemudian terdengar pekikan dan ucapan tepuk tangan yang membahana. Para pengawal tampak tidak percaya dengan kekalahan Stevan, tetapi di sisi lain, mereka tidak bisa melakukan protes karena Thomas adalah sosok yang juga luar biasa.“Terima kasih sudah menjadi lawanku. Aku berharap kita bisa bertanding lagi lain waktu.” Thomas bangkit dari tubuh Stevan, lalu mengulurkan tangan pada pria itu.Stevan tertawa singkat. Sesuatu yang sangat jarang ia lakukan seumur hidupnya. Ia meraih uluran tangan Thomas, lalu berdiri. “Aku akan membayar kekalahanku lain kali,” ujarnya.Stevan mengangkat tangan kanan Thomas, lalu berteriak, “Thomas sudah memenangkan pertandingan. Itu berari dia sudah berhasil melewati semua ujian.”

  • Unperfect Husband   186. Unperfect Husband

    “Apa yang kau inginkan?” tanya Caraline ketus dengan posisi setengah memunggungi Deric. Pipinya merona karena membayangkan jika pria itu melakukan hal yang sama seperti yang sudah dirinya lakukan pada Deric beberapa waktu lalu.Menjadi budak Deric selama beberapa hari tentu bukan pilihan yang sulit, pikir Caraline. Lagi pula dirinya memang sudah diperbudak oleh pria itu selama ini.“Apa yang kau inginkan?” ulang Caraline sembari kembali menghadap Deric. Ia buru-buru mengalihkan pandangan ketika merasa wajahnya memanas.“Sejujurnya aku belum memikirkannya,” ungkap Deric.Caraline berdecak sebal. “Kau benar-benar menyebalka. Kau membuatku kehilangan waktuku yang berharga.”“Bagaimana jika kau ... menjadi kekasihku selama satu hari,” ucap Deric.“A-apa?” Caraline seketika membuka mata lebar-lebar. Jantungnya seperti melompat keluar saking terkejut mendengar ucapan Deric. Ka

  • Unperfect Husband   187. Unperfect Husband

    Caraline sontak mendongak untuk melihat siapa yang berbicara barusan. Wanita itu dengan cepat bangkit saat melihat Catherine dengan angkuhnya berada di dekatnya. Ketika menoleh ke arah pintu, ia bisa melihat Helen baru saja tiba di ruangan.“Nona Caraline,” ucap Helen sembari mendekat dengan wajah tampak bersalah.“Apa yang kau inginkan, Catherine?” tanya Caraline ketus, “jangan membuat pagiku menjadi hancur seperti hidupmu.”Catherine mengembus napas panjang, menyelipkan anak rambut ke belakang telinga. Dibanding menjawab pertanyaan Caraline, ia justru lebih tertarik memandangi ruangan sepupunya. Sudah lama ia tidak berkunjung ke tempat ini. “Harus kuakui kau memiliki selera yang cukup bagus. Tapi sayangnya itu berbanding terbalik dengan hidupmu.”“Aku tidak ingin mendengar ocehanmu. Sebaiknya kau cepat pergi dari ruang kerjaku,” tegas Caraline sembari menunjuk pintu keluar.“Sepert

Bab terbaru

  • Unperfect Husband   254. Unperfect Husband

    Jeremy, Jonathan dan James tampak tegang saat mengikuti seorang pengawal menuju pinggiran taman. Deburan ombak menjadi musik pengiring degup jantung mereka yang menggila. Ketiganya mendadak terdiam ketika melihat Deric tengah memunggungi mereka di dekat pagar. Tak lama setelahnya, pengawal tadi memilih pamit. Untuk beberapa detik lamanya hanya ada keheningan yang meruang di antara keempat pria itu. Jeremy, Jonathan dan James saling melempar tatapan satu sama lain, bingung dengan tindakan apa yang akan mereka ambil saat ini. Haruskah mereka pamit? Deric perlahan berbalik, tersenyum menyambut ketiga saudara tirinya. Ia berjalan mendekat, tetapi Jeremy, Jonathan dan James sama sekali tidak bergerak dari tempat mereka atau bahkan menoleh ke arahnya. “Aku sudah menunggu kedatangan kalian,” kata Deric. Jeremy, Jonathan dan James sama sekali belum menggubris pertanyaan Deric. Wajah mereka juga belum sepenuhnya terangkat. “Bukankah kau sangat merinduk

  • Unperfect Husband   253. Unperfect Husband

    Enam bulan kemudian Kabar pernikahan Presiden Universe Corporation membuat satu negara menjadi heboh. Banyak para wanita yang memimpikannya menjadi pasangan tiba-tiba merasakan patah hati dan kesedihan mendalam. Tak sedikit yang menjadikan hari itu sebagai hari patah hati nasional.Desas-desus beredar bak jamur di musim hujan mengenai siapa wanita beruntung yang akan menjadi pasangan seorang Jacob Balderic. Setelah enam bulan lalu sosok Presiden Universe Corporation itu muncul di publik dan memperkenalkan dirinya, pria itu sama sekali tidak pernah muncul kembali di hadapan media. Namun, beritanya terus memenuhi lini berita dan tayangan televisi.Kemudian setelah seminggu kabar penikahan itu terdengar, media berhasil membongkar siapa wanita beruntung tersebut yang tak lain adalah Caraline. Banyak pihak yang setuju dengan hal itu, berpendapat jika kedua sangat cocok. Akan tetapi, tak sedikit yang justru mencibir dan merundung Caraline di

  • Unperfect Husband   252. Unperfect Husband

    Hampir semua mata tertuju pada seorang pria tampan bermanik biru yang baru saja mengakui dirinya sebagai pemilik perusahaan nomor satu di negara ini. Suasana acara seketika sunyi senyap, begitupun dengan orang-orang yang melihat berita dari saluran televisi dan internet. Tak lama setelahnya, decak kagum penuh pujian bersahutan dengan tepuk tangan yang bergemuruh.“Astaga, Nona.” Helen yang terkejut tanpa sadar mengguncang tubuh Caraline. “Bukankah itu Tuan Deric? Bagaimana mungkin ini bisa terjadi? Dia bisa berjalan dengan kedua kakinya dan saat ini dia berada di depan Nona.”Helen menoleh pada Caraline yang tengah menunduk dengan wajah diliputi senyuman. Saat menyadari sesuatu, Helen dengan cepat mengendalikan diri. Kini, ia tahu alasan di balik perubahan Caraline selama dua minggu ini.“Nona Caraline,” panggil Helen dengan senyum merekah. Meski ada retakan di hatinya, ia ikut berbahagia ketika melihat Caraline saat ini.

  • Unperfect Husband   251. Unperfect Husband

    Seminggu berlalu setelah pertemuan Caraline dengan Deric di rooftop gedung. Namun, senyum bahagianya tak kunjung juga reda. Helen, Stevan serta seluruh maid dibuat tak mengerti akan sikap wanita itu. Jika beberapa bulan yang lalu Caraline dirundung kesedihan, maka selama seminggu terakhir, ia justru diliputi kebahagiaan.Caraline mengunjungi sebuah acara yang diselenggerakan oleh salah satu anak perusahaan Universe Coporation di sebuah taman luas. Banyak pejabat dan pengusaha terkenal ikut hadir dalam acara, termasuk Henry Hulbert.Caraline benar-benar tak bisa duduk dengan tenang ketika melihat Henry Hulbert tampil di atas panggung. Pandangannya seringkali tertuju ke sekeliling. Besar kemungkinan jika Deric juga berada di acara ini, pikirnya.Caraline sama sekali tidak menerima pesan apa pun dari Deric selama seminggu ini. Ia juga sengaja tidak menghubungi pria itu. Jika dahulu rindu sangat menyiksa, maka kerinduaan ini justru kian membesarkan rasa cin

  • Unperfect Husband   250. Unperfect Husband

    Caraline dan Deric saling memandang satu sama lain selama beberapa waktu, ternggelam dalam perasaan masing-masing. Cahaya lampu di sekeliling rooftop tampak berganti warna seiring waktu berjalan.“Aku hanya takut jika kau tidak sadarkan diri lagi seperti waktu itu,” ujar Deric tiba-tiba.“Apa maksudmu?” tanya Caraline dengan pipi merona merah.“Kau tahu, kau tiba-tiba pingsan saat kita akan melakukan ... ‘itu’ di kamarmu.” Deric tertawa, mengelus lembut rambut Caraline.“Pingsan?” Caraline menaikkan satu alis. “Bukankah kita memang pernah melakukannya?”“Sama sekali tidak,” ungkap Deric, “kau sepertinya sangat gugup sampai kau tak sadarkan diri, terlebih selama tertidur kau tidak berhenti tersenyum.”Caraline tiba-tiba saja membelakangi Deric, menutup mata dengan wajah yang sudah sangat merah. Ia benar-benar malu ketika mendengarnya. Jadi

  • Unperfect Husband   249. Unperfect Husband

    Sekujur tubuh Caraline kian bergetar ketika melihat sosok Deric tengah berdiri di depannya. Ponselnya sampai terjatuh saking tak bisa menahan keterkejutan. Untuk beberapa saat, ia hanya bisa menahan napas dengan tatapan tak berkedip.Caraline serasa ditimpa keterkejutan di atas keterkejutan. Ia memang sangat menginginkan Deric kembali berjalan, tetapi saat melihat hal itu secara langsung, Caraline justru hanya bisa tercenung tanpa bisa melakukan apa pun. Bibirnya setengah terbuka, tetapi dengan cepat kembali tertutup.Bukankah Deric tampak sempurna dengan penampilannya saat ini?Caraline mencubit lengan kirinya kuat-kuat. Ia merasakan sakit yang luar biasa di sana. Hal itu menandakan bahwa dirinya tengah berada di alam nyata. Meski demikian, Caraline masih merasa tersesat di alam mimpi. Deric yang selama ini ia anggap pria yang sudah kehilangan mimpi-mimpinya justru adalah sosok misterius yang selama ini orang-orang ingin ketahui. Deric tak lain adalah sosok pri

  • Unperfect Husband   248. Unperfect husband

    “Deric.”Untuk beberapa detik lamanya Caraline hanya bisa terdiam dengan mata membulat lebar. Mulutnya setengah terbuka dengan tatapan penuh ketidakpercayaan. Semua bayangan kebersamaannya dengan Deric seketika menyergap, membuat tubuhnya hampir saja ambruk di lantai. Tetesan air mata tanpa bisa dibendung kian membanjiri pipi.Caraline tahu bahwa dirinya sangat merindukan Deric lebih dari apa pun. Akan tetapi, ketika pria itu sudah berada di depannya saat ini, ia hanya bisa diam tanpa ada keinginan untuk mendekat atau bahkan memeluknya erat.Waktu terasa berhenti bagi Caraline. Semua pemandangan di sekelilingnya mendadak berubah menjadi hitam dan putih, kecuali Deric seorang. Di saat yang bersamaan, dunia menjadi menjadi sunyi senyap.Apa mungkin kerinduannya yang sangat besar pada Deric justru membawa pria itu kembali ke hadapannya?Apa mungkin ini semua khayalan?Apa mungkin saat ini ia berada di alam mimpi?Caraline mas

  • Unperfect Husband   247. Unperfect Husband

    Dua bulan kemudian Acara pencarian bakat yang diselenggarakan salah satu anak perusahan Universe Corporation mendapat sambutan yang sangat luar biasa dari masyarakat. Acara tersebut menduduki peringkat tertinggi selama beberapa minggu acara tersebut berlangsung. Puncaknya pada laga final yang ditayangkan kemarin malam. Para peserta menampilkan hiburan sekaligus penampilan yang sangat luar biasa. Acara tersebut bahkan sampai ditayangkan di beberapa negara tetangga. Antusiasme masyarakat dan warganet pada program tersebut sangat tinggi hingga pihak penyelenggaran berniat untuk kembali menyelenggarakan acara serupa dengan konsep segar dan baru. Sebagai bentuk apresiasi pencapaian dan keberhasilan, diadakan penjamuan makan mewah untuk seluruh mitra yang bergabung dalam program tersebut. Beberapa petinggi Universe Corporation ikut hadir di mana salah satunya adalah Henry Hulbert. Caraline nyatanya masih berada di dalam kama

  • Unperfect Husband   246. Unperfect Husband

    Satu bulan berlalu dengan cepat. Caraline kembali menata hidupnya yang baru. Diego dijatuhi hukuman sepuluh tahun penjara untuk semua kejahatan yang sudah diperbuatnya. Meski tak sebanding, tetapi hal itu cukup membuat dirinya merasa lega. Di sisi lain, Wilson juga ikut terseret ke dalam jeruji besi. Meski keluarga Wattson berusaha untuk membebaskannya, tetapi pria itu tetap mendapat hukuman tiga tahun penjara.Kehidupan Caraline lmabat laun kembali ke sedia kala seperti sebelum mengenal Deric. Wanita itu disibukkan dengan pekerjaan kantor. Akan tetapi, kerinduan dan rasa cintanya pada pria itu justru kian tak dapat dibendung.Caraline memiliki kebiasan baru saat ini. Ketika dirinya sangat merindukan Deric, ia akan pergi ke bekas kediaman pria itu, lalu bermalam di sana. Caraline akan tersenyum saat melihat deretan foto yang terpampang di dinding dan tak lama setelahnya menangis.Pencarian Deric, Lucy dan Thomas masih terus berlangsung hingga saat ini. Namun, be

DMCA.com Protection Status