Share

175. Unperfect Husband

Caraline memasuki rumah dengan langkah lebar. Kedua tangannya masih menutupi wajah. Ia tidak peduli jika harus menabrak para maid atau perabotan sekalipun. Hatinya benar-benar terluka saat Deric dengan enteng justru bersikap egois.

Caraline menaiki tangga dengan terburu-buru. Suara percikan sepatunya menjadi bunyi yang mendominasi di ruang utama. Beberapa maid yang melihatnya hanya bisa menatap penuh kecemasan, tetapi tak bisa berbuat apa pun.

“Grace, aku tidak ingin mendengar atau menerima benda apa pun dari Deric,” ujar Caraline saat melihat kepala maid itu mendekat.

Caraline langsung mengunci pintu, melempar tubuhnya ke atas ranjang. Tembok ketegaran yang sudah ia susun sejak tadi akhirnya runtuh dengan air yang berlinang. Dadanya kembang kempis dengan bahu yang bergetar naik-turun.

Caraline mengubah posisi menjadi duduk, memeluk kedua kaki, menenggelamkan wajah di atas lutut. Air mata kian berlinang tak kunjung h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status