Share

115. Unperfect Husband

“A-apa baru saja terjadi?” tanya Caraline.

“Kau hampir saja terjatuh saat mencoba gerakan pull up,” jawab Deric, “kau ingat?”

Caraline terpejam, memijat kening pelan.

“Bisakah kau turun dari kursi rodaku? Aku tidak bisa menggantung di pohon ini selamanya.”

Caraline segera turun dari kursi roda, kemudian berjalan ke arah pagar. Ia sengaja memunggungi Deric. Meski begitu, tatapannya sesekali menoleh pada pria itu. “Kenapa harus cepat sekali berakhir?” gumamnya dengan wajah kecewa.

Deric menjatuhkan diri ke kursi roda. Pendaratannya terbilang sempurna. Ia berusaha menstabilkan napas yang terengah-engah karena olahraga tadi. “Itu tadi menyenangkan. Kita bisa melakukannya lagi nanti.”

Caraline dengan cepat menegakkan punggung. Bibirnya tak kuasa menahan ledakan bahagia. Senyum timbul meski sekuat tenaga dicegah. Jantungnya berdetak sangat kencang sampai-sampai wanita

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status