Share

Bab 68

Melelahkan.

Mungkin, seperti itulah yang dirasakan para wanita karir di luar sana, ketika status mereka juga merangkap sebagai seorang ibu. Sepulang kerja, Lintang memiliki kegiatan baru, yaitu “mengasuh” Rama. Lintang bukannya tidak suka, tetapi imbas dari semua itu adalah Rama akan semakin lengket dan menempel terus padanya. Kalau sudah begitu, bagaimana Lintang bisa melepaskan diri dari keluarga Sailendra?

Terlebih lagi, Rama masih saja bertanya tentang kapan pernikahan antara Lintang dan Raga dilaksanakan. Bahkan, Ario dan Retno tidak bisa menjawab pertanyaan cucu mereka. Sepasang suami istri itu hanya terdiam seribu bahasa, saat Rama kembali bertanya dengan hal yang sama di meja makan.

Yang lebih menjengkelkan lagi, Raga lagi-lagi kembali lepas tangan dan menyerahkan semuanya pada Lintang. Sementara Safir, sesekali terlihat melukis senyum sinis dengan wajah meledeknya.

“Papa masih sibuk,” jawab Lintang memberi alasan, atas pertanyaan Rama yang masih sama saja. Bocah itu lagi-l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Edkim
sumpah ya kesel banget sama Main karakter nya penangis dua" nya buta rasa banget greget pen maki" Depan muka 2 orang itu. "raga G lo itu suka sama lintang mau di bahasa G aja Lo nih ya!" and "lintang Lo liat kondisi dong, paham ga si dimana Lo lagi di incer dan rasa kasihan Lo bikin gregetan banget"
goodnovel comment avatar
Nury
nah loh pak raga..wkwkw..pepet teruss pak..hahaa
goodnovel comment avatar
Yuanita Gabriella
masa sih Lintang? Selalu nurutin kata anak kecil, lagian bukan anak kandung juga... Sementara, sama pak Anwar yg notabene ayah kandung, maen dendam, marah2, sampai bersikap nggak sopan. Dasar lintang munafik,,bilang aja kalau suka sama papanya si Rama bocah menjengkelkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status