Share

Bab 69

“Sssttt …” Raga meletakkan telunjuknya di bibir. Memberi isyarat pada Rama, agar tidak mengeluarkan suara apa pun. “Rama masuk duluan. Pelan-pelan, biar mama nggak bangun,” titahnya berbisik, sambil membuka sabuk pengaman Rama yang duduk di sebelahnya dengan amat perlahan.

Setelah melakukan quality time bertiga sejak pagi, Lintang berakhir dengan tertidur pulas di kursi penumpang bagian belakang. Gadis itu masih duduk, sambil memeluk tas ranselnya dengan erat.

Rama mengangguk. Ia sudah tidur lebih dulu siang tadi, jadi saat ini sudah tidak merasa mengantuk. Rama hanya merasa lelah, dan ingin segera merebahkan diri di kamarnya.

“Terus, mama gimana?” tanya Rama tidak kalah pelan, sambil melihat ke belakang.

“Nanti …” Raga ikut melihat ke belakang. Dalam remang penerangan lampu pelataran rumah, wajah lelah dan lelap Lintang sungguh terlihat menenangkan. “Biar Papa yang gendong ke dalam.”

Rama kembali mengangguk, kemudian membuka pintu mobil dengan perlahan. Ia juga tidak ingin me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
ya elah tinggal bilang cinta ae Raga susah amat siiih. apa perlu t wakilin
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
coba romantis dikit kah mas Raga...
goodnovel comment avatar
Tia Dea
ungkapan suka, sayang, cinta bukan permintaan Rama raga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status