Share

Bab 128

Bab 128

Seorang wanita paruh baya kembali datang penampakan batang hidupnya di hadapanku.

Melihat perempuan ini rasanya aku muak sekali. Aku membencinya, sangat membencinya.

"Rika, mengapa kamu tidak bisa sedikit saja menolong kami? Apa harus aku berlutut sama kamu? Kamu kan masih punya hati, tolong kasihani kami, Nak!" Wanita itu berkata sambil menangis di hadapanku.

Aku tetap belum berkomentar apa-apa atas kata-kata yang baru saja dia ucapkan.

Ini pasti berkaitan dengan Valdi yang sekarang telah berada dalam penjara. Masa bodoh sekali dengan masalahnya.

"Tolonglah kami nak Rika aku mohon atas nama kami sekeluarga," dia kembali memohon-mohon.

"Mau minta tolong apa lagi? Apa karena Valdi? Kalau ini tentang faldi mohon maaf sekali ya Bu aku nggak bisa bantu apapun,"

Kulihat ekspresi ibu Ratih langsung seperti melemas Setelah mendengar Aku bicara.

"Tolong jangan berkata seperti itu, Nak. Ini Ibu sangat memohon sama kamu tolong kasihhani Valdi. Kasihan dia di dalam sana menjadi bulan-b
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status