Share

Bab 132

Bab 132

Karena pria yang menghubungiku tersebut mengatakan jika sekarang tengah berada di depan gerbang rumahku, aku memutuskan untuk memastikan perkataannya apakah benar atau tidak.

Aku sedikit meningkat tirai jendela kamar, memastikan apakah ada orang di luar sana atau tidak.

Tapi sama sekali aku tidak menemukan keberadaan orang di sana.

Hatiku semakin was-was saja. Apa maksud semua ini? Jujur saja aku merasa takut dan cemas terutama akan putriku. Aku memandang ke arah Clara yang tengah terlelap,

"Semoga kita terhindar dari orang-orang yang berniat jahat pada kita, Nak," aku berdoa dalam hati.

"Cepat bukakan pintumu, Rika!" Suara berat itu kembali terdengar.

Aku semakin tidak menentu. Perasaan merasa terancam mendominasi sekarang.

"Kamu bilang kamu sekarang ada tepat di depan gerbang rumahku. Apa kata-kata mu bisa dipercaya? Kurasa kamu sudah berbohong!" ucapku.

"Apa kamu ingin aku langsung muncul di hadapanmu sekarang? Kalau iya, katakan! Aku bisa melakukan keinginanmu itu dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Mimih Minih
jangan buka la...aneh juga apa kena mengana sama reka hairan ?
goodnovel comment avatar
Yanie
makin aneh ceritnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status