Share

Bab 131

Bab 131

Aku menghampuri gerbang dimana Rangga sudah menungguku di sana.

"Tidak usah di buka gerbangnya. Biar lewat sini saja," ucapnya sembari menyodorkan bingkisan kotak menu dari sela-sela gerbang yang agak sempit.

"Udah, cepat masuklah lagi. Jangan lupa hati-hati ya. Jangan sembarangan membukakan gerbang ataupun pintu pada orang yang tidak dikenal. Aku kemari untuk memastikan kalian dalam keadaan aman. Kalau ada apa-apa jangan ragu untuk menghubungiku,"

Aku kembali termangu dengan kata yang Rangga ucapkan. Apa dia sungguh mengkhawatirkan aku dan Clara? Atau itu hanya actingnya saja?

Ya Tuhaan, karena dulu sudah terbiasa hidup di lingkungan keluarga Valdi yang toksik, akhirnya sekarang membuatku selalu sering berprasangka buruk.

Dampak dari lingkungan keluarga toksik memang luar biasa. Dan sekarang meskipun aku sudah terlepas dari lingkungan seperti itu, tapi bayang-bayangnya masih kerap mengganggu.

Aku patut mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan yang telah menakdirkan aku keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status