Share

19. LAGU SEDIH

Mereka tiba di gedung opera. Eden berjalan lebih dulu dan Anna mengikutinya di belakang. Anna tak bisa menutup mulutnya yang ternganga saking kagumnya ketika melihat betapa megahnya gedung yang dipijakinya kini. “Tidak bisakah kau menutup mulut? Lalat besar bisa saja masuk kesana lalu membuat rumah di dalamnya,” ledek Eden ketika mereka tiba di depan lift. Dia melihat Anna yang tertinggal beberapa langkah darinya.

Anna tertegun. Dia segera menutup mulut dan menyusul Eden di depan. “Kau pasti sering ke sini ya?” tebak Anna karena Eden terlihat santai saja ketika memasuki gedung. Tak seperti dirinya yang terlihat sangat kampungan. Tak bisa dipungkiri, itu memang pertama kalinya bagi Anna. Jadi wajar saja dia begitu takjub.

Mereka duduk di bangku yang paling tengah. Tempat duduk yang sangat strategis sehingga bisa menyaksikan sang pianis dengan jelas. Anna tampak sangat bersemangat dan antusias ketika lampu mulai dimatikan. Sebentar lagi pertunjukan akan di mulai. Eden pun melirik Anna d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ayu Widia Susanti
sok kecakepan banget sih Kevin .. semangat Thor.. di tunggu kelanjutannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status