Share

26. KAGUM MENJADI SUKA

Pupil Anna membesar. Jangan bilang kalau Zeno akan mengungkit cerita masa lalunya.

“Zeno!” potong Anna dengan cepat. Masalah itu tak perlu di bahas di sana.

“Hutang apa? Seingatku kau tak pernah berhutang padaku,” kata Anna berpura-pura.

Pria yang disebut namanya itu seketika terdiam. Keningnya terlipat melihat sikap Anna yang tiba-tiba menjadi panik.

“Sepertinya itu hutang yang besar, ya? Sampai kau menjadi panik begitu?” bisik Eden pelan sambil mencongkankan wajahnya ke balik telinga Anna.

Anna hanya bisa memberi isyarat melalui sorot mata. Tak ingin ucapannya ikut terdengar oleh Zeno.

“Sepertinya kami sudah selesai menikmati hidangannya, kalau begitu kami pergi dulu ya,” Anna bangkit lebih dulu. Dia ikut menarik lengan Eden agar ikut bangkit dengannya. Anna mengirim isyarat melalui mata pada Eden. Kemudian dia beralih menatap Zeno. “Aku akan menelfonmu nanti,” kata Anna sambil menempelkan sebelah tangan di telinga. Lalu dia menarik lengan Eden segera keluar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status